Pada pagi harinya setelah dilihat oleh petugas teknis dan pengangkatan alat bor, air yang mengalir sendiri ini langsung dilaporkan kepada Dinas PUPR kota Malang. Tak lupa Paguyuban HIPPAM Kota Malang melalui group WA nya diberikan informasi perkembangan dari pengeboran di HIPPAM Tirta Buana RW 13 Kelurahan Bandungrejosari.
Pada jam 13.00 WIB dilakukan pengukuran kedalaman air dan debit air yang mengalir tersebut, yang dihadiri oleh Dinas PUPR yaitu Bpk. Sulis, petugas pengukuran, dan disaksikan oleh Ketua LPMK Bandungrejosari Bpk. Puryanto beserta pengurus HIPPAM Tirta Buana.
Air yang mengalir langsung dari bawah tanah ini merupakan air artesis. Mudah-mudahan dengan mengalirnya air yang mengalir sampai jauh ke rumah-rumah warga ini nantinya dapat memberikan manfaat yang besar bagi ketersediaan air bersih. Sehingga dapat tercapai kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
0 komentar:
Posting Komentar