Buka Bumi

Orang jawa tidak pernah meninggalkan budaya dan tata laksana dalam memperlakukan alam. Karena mereka tahu bahwa manusia tidak hidup sendirian, ada makhluk lain yang juga hidup disekelilingnya. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan pengeboran sumur artesis di RW 13 Kelurahan Bandungrejosari juga tidak meninggalkan adat istiadat tersebut. Dengan selamatan tumpengan untuk memohon keselamatan dan kemudahan kepada Allah SWT agar pekerjaan pengeboran sumur dapat berjalan lancar dan dijauhkan dari bala' bencana. Sehingga air yang keluar nantinya dapat memberikan manfaat yang besar bagi ketersediaan air bersih di RW 13 Kelurahan Bandungrejosari.
Acara tasyakuran sebagai simbul mengawali pelaksanaan pengeboran sumur artesis ini dihadiri oleh Bpk. Lurah Bandungrejosari (Bpk. Zainul Amali, S.Sos, MSi), Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari (Bpk. Puryanto), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang (Bpk. Sanuar), Pelaksana Proyek (Bpk. Joko dan Bpk. Anam), Pengurus HIPPAM Tirta Buana dan tokoh masyarakat RW 13 Kelurahan Bandungrejosari.
Ikrar dan doa keselamatan dipimpin oleh Bpk. Lari salah satu tokoh yang ada di RT 07 RW 13 Kelurahan Bandungrejosari. Setelah selesai acara dimulailah proses pengeboran yang dilaksanakan oleh tenaga-tenaga teknis yang sudah mahir dibidangnya. Adapun acara buka bumi sebagai simbol pelaksanaan kegiatan pengeboran ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 29 agustus 2017 tepat jam 11.00 WIB.
Sampai pada tanggal 5 september 2017 kedalaman pengeboran sudah mencapai 60 meter.