Selalu ada moment yang tepat untuk membuat gerakan
yang tepat dalam memelihara kesehatan lingkungan. Bersama-sama warga RT 07 RW 13
Kelurahan Bandungrejosari melaksanakan kerja bakti untuk mempercantik kampung
dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018. Kegiatan
kerja bakti yang dilaksanakan merupakan gerakan masyarakat hidup sehat dengan
pembenahan fasilitas tempat sampah yang merupakan salah satu syarat menjadi
lingkungan yang bersih dan sehat.
Apa itu gerakan masyarakat sehat? Gerakan Masyarakat Sehat atau disingkat dengan
GERMAS adalah suatu kebijakan pemerintah yang di kemas dalam bentuk
kegiatan terpadu dan terkonsep yang harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat demi meningkatkan
kualitas hidup.
GERMAS diluncurkan pada tanggal 15 November 2016 di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sebagai salah satu Kebijakan Kementrian Kesehatan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan bidang kesehatan. GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI (Bpk. Joko Widodo) yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. Karena permasalahan kesehatan tidak terlepas dari perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat, disamping fasilitas sanitasi lingkungan serta air bersih yang kurang memadai.
GERMAS diluncurkan pada tanggal 15 November 2016 di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sebagai salah satu Kebijakan Kementrian Kesehatan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan bidang kesehatan. GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI (Bpk. Joko Widodo) yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. Karena permasalahan kesehatan tidak terlepas dari perilaku hidup masyarakat yang tidak sehat, disamping fasilitas sanitasi lingkungan serta air bersih yang kurang memadai.
1. Menurunkan beban penyakit
2. Meningkatkan produktivitas penduduk
3. Menurunkan beban biaya pelayanan
kesehatan4. Menguatkan sistem kesehatan melalui pendekatan siklus hidup, jaminan kesehatan nasional dan pemerataan layanan kesehatan.
Menurut Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila F Moeloek, Sp.M(K) pada pembukaan rapat kerja kesehatan nasional (Rakerkesnas) 2016, Germas dimulai dengan 3 fokus kegiatan yaitu meningkatkan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur dan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).
Untuk mencapai tujuan dari GERMAS setidaknya
ada 7 pola kegiatan yang harus dilaksanakan oleh masyarakat setiap harinya agar
kualitas hidup sehat menjadi meningkat.
1. Aktivitas Fisik
2. Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Buah dan sayur juga mengandung antioksidan yang mampu mencegah proses oksidasi molekul lain yang menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Kalori yang terdapat pada buah dan sayur cukup rendah dan bebas dari lemak jahat sehingga sangat baik untuk mencegah kelebihan kalori dalam tubuh.
Hampir semua buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin, mineral. serat, antioksidan dan fitokimia yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menghindari berbagai jenis penyakit secara alami.
3. Rutin Memeriksa Kesehatan
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
dapat mendeteksi lebih dini penyakit yang ada dalam tubuh, khususnya
penyakit-penyakit tidak menular yang berbahaya dan mematikan, sehingga kondisi
penyakit yang lebih parah dapat dicegah.Pemeriksaan secara rutin atau general cekup secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kita diantaranya kita dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara detail, dapat mencegah berkembangnya penyakit dalam tubuh, mencegah terjadinya komplikasi penyakit, menekan biaya pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
4. Membersihkan Lingkungan
5. Menggunakan Jamban Sehat
Beberapa indikator yang menjadi syarat jamban sehat dan bersih, yaitu :
a. Tidak mencemari sumber air minum.
b. Kotoran tidak dapat digapai serangga maupun tikus.
c. Tidak mencemari tanah.
d. Mudah dibersihkan.
e. Terdapat dinding dan atap.
f. Cukup lubang ventilasi dan penerangan.
g. Lantai tidak bocor dan luas ruangan memadai
h. Tersedia cukup air dan alat kebersihan
6. Tidak Merokok
Gerakan yang sulit untuk dilakukan dalam GERMAS adalah menghentikan aktifitas merokok bagi perokok aktif. Meskipun masyarakat tahu merokok dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung hingga 4 kali lebih tinggi dibanding yang tidak merokok.
Dampak buruk rokok dapat menyerang berbagai organ tubuh manusia, seperti otak, mulut dan tenggorokan, paru-paru, lambung, tulang, kulit dan organ reproduksi. Selain itu rokok juga dapat meningkatkan tingkat stres dan dapat menjadi sumber penyakit bagi lingkungan disekitarnya.
7. Tidak Mengkonsumsi Alkohol
Dampak buruk yang diakibatkan oleh konsumsi alkohol bagi tubuh manusia seperti meningkatnya kadar trigliserida (suatu jenis lemak yang terdapat dalam darah) dan meningkatkan tekanan darah tinggi. Selain itu juga berdampak pada psikologi yang menyebabkan hilangnya kesadaran bagi pelakunya sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakannya. Gerakan untuk mencegah generasi muda mengkonsumsi alkohol sangat diperlukan untuk mencegah dampak kesehatan dan dampak sosial dimasyarakat.
Dengan 7 kegiatan Germas diatas kualitas hidup sehat dan tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Untuk mensukseskan gerakan masyarakat sehat (GERMAS) ini perlu adanya kesadaran bagi setiap individu, keluarga atau kelompok untuk melakukan 7 kegiatan tersebut diatas. Sehingga akan tercapai lingkungan masyarakat yang sehat dan aman.
Sumber Berita : www.kabarklinik.com/2017/11/7-kegiatan-Germas.html
0 komentar:
Posting Komentar