HTML Table

Kamis, 14 September 2017

Pentingnya Akuntansi Bagi Pengelolaan BPSAB

Dalam rangka memperkuat peran pengurus HIPPAM terutama pada pengelolaan manajemen organisasi dan keuangan Dinas PUPR Kota Malang selalu aktif dalam pembinaan HIPPAM se Kota malang. Dengan seringnya dilakukan pembinaan agar nantinya pengelola HIPPAM di Malang dapat mengatur dirinya sendiri secara mandiri.
Karena itu dalam mengelola sarana air bersih (HIPPAM) diperlukan yang namanya tertib administrasi dan pengelolaan keuangan yang baik. Dalam hal keuangan tidak lepas yang namanya akuntasi. Apa itu akuntansi. Menurut Rusianto Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan.
Akuntansi berdasarkan persamaan matematika dasar yang dituangkan dalam bentuk persamaan PENGGUNAAN DANA = SUMBER DANA. Penggunaan dana dapat berbentuk ASET (dikenal dengan aktiva/harta). Sedangkan Sumber Dana dapat bersumber dari UTANG (pinjaman dari kreditur), EKUITAS (pendanaan yang berasal dari setoran modal pemilik, laba yang dihasilkan, maupun pendanaan dari sumber lainnya selain utang).
Penjumlahan Aset harus sama dengan penjumlahan Utang + Ekuitas, jika total penggunaan dana lebih besar dibanding total sumber dana maka dapat dipastikan telah terjadi kesalahan karena terdapat dana yang tidak dapat dijelaskan dari mana sumber pendanaanya. Jika penggunaan dana lebih kecil dibanding total sumber dana maka dapat dipastikan telah terjadi kesalahan karena terdapat dana yang belum dipertanggungjawabkan oleh BPSAB.
Pencatatan transaksi keuangan pada BPSAB (Badan Pengelola Sumber Air Bersih) diperlukan :

  1. Untuk mengetahui kondisi keuangan BPSAB dari waktu ke waktu.
  2. Untuk membuat perencanaan - penyusunan anggaran biaya BPSAB.
  3. Untuk melakukan pemantauan dan melaksanakan pengawasan.
  4. Sebagai data yang digunakan untuk membuat keputusan dan mengambil kesimpulan.
  5. Sebagai dasar untuk membuat Laporan Keuangan.
  6. Sebagai sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan bagi pihak yang berkepentingan seperti pengurus dan anggota HIPPAM.

Dalam proses pencatatan hingga penyusunan laporan keuangan, akuntansi didasarkan pada beberapa prinsip dasar akuntansi. Salah satunya adalah matching principle (prinsip penandingan), yaitu mempertemukan setiap pendapatan dengan biaya yang timbul untuk memperoleh pendapatan tersebut. Dalam upaya mempertemukan antara pendapatan dan biaya ini, akuntansi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu :

  1. Cash Basic Accounting (Akuntansi Berbasis Kas) yaitu metode penandingan antara pendapatan dengan biaya, dimana pendapatan dilaporkan pada saat uang telah diterima dan biaya dilaporkan pada saat uang telah dibayarkan.
  2. Accual Basic Accounting (Akuntansi Berbasis Aktual) yaitu metode penandingan antara pendapatan dengan biaya, dimana pendapatan dilaporkan pada saat terjadinya transaksi dan biaya dilaporkan pada saat biaya tersebut diperlukan untuk menghasilkan pendapatan usaha.

Dalam pengelolaan keuangan BPSAB digunakan beberapa dokumen atau buku, yaitu :

1.  VOUCHER, yaitu salah satu dokumen yang digunakan sebagai sumber prosedur untuk mengendalikan pengeluaran kas.
2.  BUKU KAS HARIAN, yaitu buku yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran keuangan kas, baik penerimaan dan pengeluaran yang bersifat operasional, investasi, dan pendanaan.
3.  BUKU BESAR, yaitu kumpulan dari semua akun/perkiraan yang dimiliki suatu perusahaan yang saling berhubungan satu sama lain dan merupakan suatu kesatuan.

Buku besar yang digunakan dalam mengelola keuangan BPSAB, diantaranya :
  • Buku Kas
  • Buku Bank
  • Buku Piutang Usaha
  • Buku Piutang Karyawan
  • Buku Piutang Pihak ke-3
  • Buku Tanah
  • Buku Kantor
  • Buku Reservoir
  • Buku Brounkepting
  • Buku Jaringan Pipa
  • Buku Instalasi Pompa
  • Buku Perlengkapan Kantor
  • Buku Peralatan Kantor
  • Buku Kendaraan
  • Buku Hutang
  • Buku Modal
  • Buku Lain-lain
  • Buku Penyusutan
Akun/perkiraan diatas merupakan akun/perkiraan yang terdapat di neraca, sedangkan akun/perkiraan yang berada di laporan laba/rugi, sebagai berikut :
  • Buku Pendapatan Rekening Air
  • Buku Pendapatan Sambungan Baru
  • Buku Pendapatan Denda
  • Buku Biaya Gaji/Honor
  • Buku Biaya Listrik/Bahan Bakar
  • Buku Biaya Administrasi dan Umum
  • Buku Biaya Sambungan Baru
  • Buku Biaya Bahan Kimia
  • Buku Biaya Perawatan
  • Buku Biaya Bunga
4. BUKU KAS MASUK (BKM) atau Buku Penerimaan Kas adalah buku yang digunakan untuk mencatat penerimaan Kas.
5. BUKU KAS KELUAR (BKK) atau Buku Pengeluaran Kas adalah buku yang digunakan untuk mencatat pengeluaran Kas.

Dalam Buku Kas Masuk terdapat 2 kolom utama, yaitu :

  1. Kolom Debet adalah kolom yang digunakan sebagai tempat memposisikan atau menyimpan dana yang ada, dalam kolom debet terbagi menjadi 2 kolom lagi, yaitu kolom kas dan kolom bank.
  2. Kolom Kredit adalah kolom yang menunjukkan asal atau sumber dana yang diperoleh BPSAB. Didalam kolom kredit masih terbagi ke dalam 2 kolom lagi yaitu kolom laba rugi dan kolom neraca. Kolom Rugi Laba adalah kolom yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas dan yang berpengaruh kepada operasional atau laporan laba rugi. (Spt : pendapatan rekening air, pendapatan sambungan baru, pendapatan denda, dan pendapatan lain-lain). Kolom Neraca adalah kolom yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas dan berpengaruh pada penambahan asset (aktiva), pasiva (kewajiban dan modal) atau neraca. (Spt : Pengembalian piutang usaha, pengembalian piutang karyawan, pengembalian piutang pihak ke-3, pinjaman dari pihak bank/pihak ke-3, bantuan dari pihak lain).

Dalam Buku Kas Keluar terdapat 2 kolom utama, yaitu :

  1. Kolom Debet adalah kolom yang dimana akun/perkiraan yang menggunakan sumber dana itu ditempatkan. Dalam kolom debet masih terbagi lagi dalam 2 kolom utama, yaitu : Kolom Laba Rugi yaitu kolom yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dan berpengaruh kepada operasional atau laporan laba rugi. (Spt : biaya gaji/honor, biaya PLN/bahan bakar, biaya administrasi dan umum, biaya sambungan rumah, biaya bahan kimia, biaya bunga, biaya perawatan, dll). Kolom Neraca adalah kolom yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dan berpengaruh kepada Asset (aktiva, pasiva(kewajiban dan modal) atau neraca, (Spt : pengembalian piutang usaha, pengembalian piutang karyawan, pengembalian piutang pihak ke-3, tanah, kantor, reservoir, brounkepting, jaringan pipa, instalasi pompa, perlengkapan kantor, peralatan kantor, dll).
  2. Kolom Kredit adalah kolom yang digunakan untuk menunjukkan asal dana yang digunakan atau dikeluarkan baik untuk operasional maupun untuk investasi. (Spt : Kolom kas dan kolom bank).

Related Posts:

0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html