Dalam rangka pembinaan kesehatan yang ada di Kota Malang
terutama pemahaman tentang pentingnya kesehatan bagi tubuh manusia. Dinas
Kesehatan Kota Malang pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 melakukan kegiatan
pembinaan tentang pentingnya air bagi masyarakat. Acara dimulai jam
08.30 sampai jam 12.00 WIB bertempat di gedung melati Dinas Kesehatan Kota
Malang. Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari 39 Hippam yang ada di Kota
Malang, Pengurus Assosiasi Hippam Kota Malang, Perwakilan dari Puskesmas dan
Staff Dinas Kesehatan Kota Malang.
Dalam kegiatan ini ada 3 pemateri yang memberikan pembinaan yaitu dr.
Lusi Herawati, Arif Adi Rendra dan Bpk. Eko. Dalam kesempatan ini dr Lusi
menyampaikan arti pentingnya air bagi kehidupan. Air merupakan komponen utama
dalam sel tubuh manusia dimana kandungannya adalah 60-70%. Paru-paru mengandung
air sebesar 90%, dalam darah sebesar 82%, otot dan kulit mengandung 70% air. Untuk
aktivitas ringan kita membutuhkan air minum air minum sebanyak 2,5 liter
per-hari. Air juga bisa sebagai detok bagi racun yang ada didalam tubuh,
caranya dengan minum 2 gelas air hangat setiap pagi.
Air berfungsi untuk :
- Menjaga suhu tubuh.
- Memperlancar pencernaan.
- Sebagai media trasnportasi zat gizi dan oksigen.
- Sebagai metabolisme tubuh.
- Memelihara kesehatan kulit.
- Sebagai pelumas sendi.
Resiko seseorang jika kekurangan air dalam tubuhnya adalah :
1. Dapat meningkatkan resiko batu ginjal.
2. Infeksi saluran kemih.
3. Dapat menurunkan kinerja fisik dan mental.
Gejala-gejala seseorang kekuranga air adalah :
- Kehausan.
- Sakit kepala.
- Lesu.
- Perubahan mood dan lemot.
- Hidung kering.
- Urine berwarna gelap.
- Kebingungan dan halusinasi.
Air minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi syarat :
1. Fisika
2. Mikrobiologi
3. Kimia
4. Radio aktif yang dimuat dalam parameter wajib dan parameter tambahan.
Adapun Pemateri kedua yaitu Bpk. Arif Adi Rendra, SE dari Assosiasi
Hippam Kota Malang menyampaikan tentang pentingnya pelayanan air bersih oleh
Hippam. Kota Malang saat ini sudah memiliki 39 Hippam dan telah melayani
kebutuhan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 10% dari
kebutuhan air bersih dan 90% kebutuhan air bersih dilayani oleh PDAM.
Dalam mengukur kinerja pengurus Hippam dalam melayani kebutuhan air bersih ini ada 3 parameter penilaian kinerja Hippam yaitu :
1. Kelembagaan
2. Faktor Teknis
3. Keuangan.
Dengan semakin baiknya pelayanan air bersih ini masyarakat akan
mendapatkan keuntungan yang lebih baik, yaitu :
Harga air lebih murah dibanding dengan yang lainnya.
Pasang meter baru dengan biaya yang terjangkau.
1. Mendapat pelayanan air bersih
2. Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat terlayani oleh Hippam.
Apa yang dibutuhkan masyarakat untuk mengetahui kinerja pengurus
Hippam. Yang dibutuhkan oleh masyarakat pemakai air minum ini adalah informasi
yang benar tentang Hippam. Informasi apa saja yang dibutuhkan?.
1. Informasi tentang layak tidaknya air untuk dikonsumsi.
2. Informasi tentang budaya hemat air dan air tetap bersih.
3. Informasi tentang melestarikan sumber air.
4. Informasi tentang keberadaan dan kelembagaai Hippam
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang
ini menghasilkan beberapa kesepakatan yang bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan air minum yang bersih dan sehat bagi masyarakat. Kesepakatan yang
nantinya akan ditindaklanjuti oleh pengurus Hippam yang ada di Kota Malang dan
dibantu oleh Dinas Kesehatan dalam pelaksanaannya adalah :
1. Melakukan pemeriksaan air Hippam 3 kali dalam setahun (pemeriksaan
secara biologis) dan pemeriksaan secara kimiawi minimal 1 kali dalam setahun.
2. Pengurus Hippam menggalakkan adanya sumur resapan di masing-masing wilayah kerjanya.
0 komentar:
Posting Komentar