Dalam membangun kesadaran masyarakat untuk berbuat yang terbaik bagi
perkembangan Hippam di RW 13 diperlukan orang-orang yang berpikiran positif.
Kesadaran yang disertai keikhlasan akan dapat membangkitkan kembali nilai-nilai
kemasyarakatan yang ada. Sehingga nilai-nilai sosial yang saat ini mulai
terkikis oleh perkembangan zaman dapat ditumbuhkan kembali. Gotongroyong adalah
salah satu budaya bangsa peninggalan nenek moyang kita yang mulai terkikis
bahkan hilang di kehidupan masyarakat perkotaan.
Untuk menumbuhkan kembali kegotongroyongan tersebut pengurus HIPPAM
Tirta Buana RW 13 Kelurahan Bandungrejosari bersama-sama anggota Hippam Tirta
Buana melaksanakan kerja bakti membuat akses jalan menuju lokasi
Reservoir/Tandon Air Hippam Tirta Buana pada hari minggu tanggal 22 April 2018
kemarin dimulai jam 08.00 pagi. Kegiatan yang dimotori oleh Bpk Ganden salah
satu anggota/pelanggan Hippam Tirta Buana ini akhirnya dapat berjalan lancar
sehingga akses jalan menuju ke Reservoir/Tandon Air dapat terealisasi. Tinggal
kedepan untuk dilakukan pengerasan jalan dengan dirabat atau pavingisasi
sepanjang 50 m. Dengan adanya akses jalan ini diharapkan dapat mempermudah
pengurus dan anggota atau teman-teman dari dinas DPUPR Kota Malang dalammengontrol
dan melakukan perawatan di sekitar area Tandon dan Sumur Bor.
Tidak sampai disitu saja dengan penuh semangat kami juga melakukan
pembenahan pada pipa induk yang mengalami kebocoran setelah kita coba alirkan air
ke pipa induk beberapa hari sebelumnya. Dari hasil pemasangan jaringan induk
yang sudah terpasang saat ini ternyata masih ada beberapa titik yang
pemasangannya tidak sesuai dengan standar pengerjaan proyek, hal ini dapat
diketahui setelah uji coba aliran air dari sumber air hippam. Yaitu beberapa
titik sambungan pipa induk yang bocor, hal ini disebabkan karena sambungan
tersebut tidak merekat secara benar dan maksimal bahkan ada yang pecah titik
sambungnya (seperti Keni). Namun demikian pengurus bersama anggota/pelanggan
Hippam Tirta Buana yang dikomandani oleh Bpk Sudarmadji Ketua Hippam Tirta
Buana berinisiatif untuk melakukan perbaikan pada titik-titik tersebut,
sehingga air dapat mengalir dengan lancar ke saluran SR anggota/pelanggan. Titik
yang dikerjakan pada hari minggu tersebut setelah selesai membuat akses jalan
adalah pada titik sambungan didepan gang menuju arah Reservoir/Tandon Air.
Alhamdulillah atas doa dan dukungan warga Hippam Tirta Buana perbaikan
pipa yang bocor dapat diatasi dan diselesaikan meski dengan susah payah. Hal
ini terjadi karena tenaga teknis kami dan warga Hippam yang membantu belum
mendapatkan pelatihan teknik perbaikan pada pipa-pipa induk yang bocor dan
pemasangan SR yang benar. Mudah-mudahan dengan pengalaman ini Bpk Ketua
Asosiasi Hippam Kota Malang Bpk. Rendra dapat mengagendakan pelatihan bagi
tenaga teknis Hippam sekota Malang. Dengan banyaknya tenaga teknis yang
terampil akan memudahkan perbaikan dimasing-masing wilayah Hippam di Kota
Malang.
Dengan membangun kesadaran masyarakat akan arti
pentingnya air bagi kehidupan masyarakat, diharapkan akan menumbuhkan rasa
memiliki keberadaan Hippam di RW 13 ini. Sehingga bila terjadi kemacetan
saluran dan kebocoran pipa akan dapat ditanggulangi bersama-sama tanpa menyalahkan
siapapun. Karena Gotongroyong merupakan solusi yang tepat dalam membangun kebersamaan
di dalam masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar